Rangkuman Materi Bahasa Indonesia


Rangkuman Bab 3 tentang Ceramah

Pengertian Teks Ceramah
Ceramah merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan yang mempunyai tujuan untuk memberikan nasehat, petunjuk maupun petuah kepada pendengar secara lisan. Pendengar bisa berarti siapa saja, masyarakat luas atau khalayak. Ceramah diartikan sebagai sebuah cara penyampaian dan penjelasan bahan secara lisan oleh seorang guru bila mana diperlukan.
Menurut KBBI
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang disebut dengan metode ceramah adalah salah satu cara belajar mengajar yang menekankan pada pemberitahuan satu arah dari seorang pengajar kepada para pelajar.
Ciri – Ciri Ceramah
1.      Ceramah disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.
2.      Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.
3.      Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
4.      Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
5.      Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
6.      Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
Ciri – Ciri Pembicara Yang Baik
1.      Mereka memandang suatu hal dari sudut pandang yang baru, mengambil titik pandang yang tak terduga pada hal-hal umum.
2.      Mereka mempunyai cakrawala luas. Mereka memikirkan dan membicarakan isu-isu dan beragam pengalaman di luar kehidupan mereka sehari-hari.
3.      Mereka antusias, menunjukkan minat besar pada apa yang mereka perbuat dalam kehidupan mereka, maupun pada apa yang Anda katakan pada kesempatan itu.
4.      Mereka tidak pernah membicarakan diri mereka sendiri.
5.      Mereka sangat ingin tahu. Mereka bertanya, “Mengapa?” Mereka ingin tahu lebih banyak mengenai apa yang Anda katakan.
6.      Mereka menunjukkan empati. Mereka berusaha menempatkan diri mereka pada posisi Anda untuk memahami apa yang Anda katakan.
7.      Mereka mempunyai selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok diri sendiri. Sungguh, konversasionalis terbaik sering mengisahkan pengalaman konyol mereka sendiri.
8.      Mereka punya gaya bicara sendiri.

Jenis – Jenis Ceramah
1.      Ceramah Umum
Ceramah umum merupakan pesan yang tujuannya untuk memberikan sebuah nasehat serta petunjuk-petunjuk yang ditujukan terhadap khalayak ramai, atau masyarakat luas. Pada umumnya ceramah umum bersifat menyeluruh, maksudnya tak ada batasan apapun baik itu dari audiens yang sudah tua maupun yang masih muda, materinya pun tidak ditentukan, sesuai dengan acara.
2.      Ceramah Khusus
Ceramah khusus merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk terhadap mad’u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu materinya ataupun yang lainnya. Pada ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat contohnya materi yang menyesuaikan dengan keadaan. Misalnya Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Unsur – Unsur Ceramah
1.      Penceramah
Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.
2.      Pendengar
Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah.
3.      Materi
Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
Tujuan Teks Ceramah
1.      Informatif/instruktif : artinya untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan benar.
2.      Persuasif : artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
3.      Argumentatif : artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.
4.      Deskriptif : artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan.
5.      Rekreatif : artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar merasa puas.
6.      Naratif : artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.
Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah
1.      Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.
2.      Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
3.      Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
4.      Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang lainnya.
5.      Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas penceramah.
6.      Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan kondisi/situasi.
Metode Ceramah
1.      Ekstemporan : merupakan metode ceramah dengan cara hanya menuliskan pokok pembahasan atau gagasan utama saja,
2.      Impromptu : merupakan metode yang paling sering digunakan oleh para penceramah senior dan berpengalaman, karena tidak ada persiapan dan menyampaikan ilmu yang dimiliki yang diingatnya,
3.      Membaca naskah : biasanya metode ini digunakan oleh para penceramah baru dan pemula karena mudah untuk membaca naskah secara lengkap,
4.      Menghafal : merupakan metode dengan menghafal teks ceramah terlebih dahulu.
Struktur Teks Ceramah
1.      Pendahuluan
a.       Pembuka: bagian ini berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
b.      Pengantar: bagian ini adalah paragraf pengantar yang mengarah pada topik. Biasanya pengantar berasal dari informasi atau berita yang faktual yang masih terkait dengan topik ceramah.
2.      Isi Ceramah
a.       Inti: berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari materi yang disampaikan.
b.      Gagasan: berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar. Ceramah yang baik berisi satu gagasan besar yang kemudian dikembangkan dalam subtopik.
3.      Penutup
a.       Simpulan
b.      Ucapan permintaan maaf
c.       Salam penutup

Komentar